Lapas Banjarmasin, —
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Banjarmasin menunjukkan semangat positif dengan menjadikan teras masjid sebagai ruang baca dan perpustakaan sederhana. Inisiatif ini lahir dari keinginan para WBP untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, sekaligus memperluas wawasan dan menambah pengetahuan agama serta umum.
Perpustakaan baca yang terletak di teras masjid ini berisi berbagai jenis buku, mulai dari kitab-kitab keagamaan, buku motivasi, hingga bacaan umum lainnya. Buku-buku tersebut berasal dari sumbangan petugas, pihak ketiga, serta inisiatif para WBP sendiri yang rela berbagi koleksi pribadinya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Faozul Ansori, dalam amanatnya pada Sabtu (26/04), menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap langkah positif ini.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif warga binaan yang menjadikan teras masjid sebagai tempat membaca. Ini membuktikan bahwa proses pembinaan berjalan dengan baik dan menunjukkan adanya kesadaran untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Semoga ini menjadi langkah awal bagi budaya literasi yang lebih luas di lingkungan lapas,” ujar Kalapas Faozul Ansori.
Beliau juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat pembinaan di lapas, yang tidak hanya bertujuan sebagai tempat menjalani pidana, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan peningkatan kualitas diri.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi WBP lainnya untuk terus aktif dan produktif selama masa pembinaan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari petugas, Lapas [Nama Lapas] terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif dan edukatif bagi seluruh warga binaannya.
Humas
Posting Komentar