[ JAKARTA ] - Sebagai wujud pengimplementasian program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali meninjau program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL di Desa Punaga, Kec Mangarabombang, Kab. Takalar, Sulsel. Sabtu (19/4/2025).
Berdasarkan Perpres No 81 Tahun 2024 yang berbunyi “Mendorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Untuk Ketahanan Pangan Nasional”, TNI AL telah menerapkan sejumlah program ketahanan pangan binaan Lantamal VI Makassar. Diantaranya adalah kebun kacang kedelai yang terbentang di lahan seluas sekitar 5 hektar, serta budidaya rumput laut. Pada kesempatan tersebut, Kasal menanam bibit kedelai dan memanen hasil budidaya rumput laut.
Dalam kegiatan ini TNI AL juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, dimana TNI AL telah menyiapkan tenaga kesehatan yang terdiri dari 5 dokter umum dan 2 dokter gigi serta 5 bintara kesehatan. Pelayanan kesehatan ini ditargetkan dapat menarik animo masyarakat hingga 550 orang.
TNI AL menetapkan kedelai sebagai komoditas unggulan dalam program ketahanan pangan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produksi kedelai, mengurangi impor, dan memperkuat ketahanan pangan dengan strategi pemanfaatan lahan, memberikan pendampingan kepada petani, dan pengamanan distribusi hasil panen yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menstabilkan harga kedelai, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain program ketahanan pangan, Kasal juga turut menyaksikan penanaman 1.000 bibit mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan pesisir untuk Desa Laikang dan pemberian 1.000 paket sembako kepada masyarakat setempat serta 1.500 paket Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memberantas stunting.
Di hadapan awak media Kasal mengungkapkan bahwa daerah Takalar ini kaya akan sumber daya alamnya, khususnya rumput laut dimana nantinya rumput laut ini bisa diekspor. Makasih dari itu, ketahanan pangan yang meningkat dan sangat cepat produktivitas nya adalah rumput laut.
"Budidaya rumput laut di Takalar ini sudah meningkat 500% untuk ekspornya. Kedepan bukan hanya rumput laut saja, termasuk kedelai. Selain itu kita juga mencegah abrasi pantai dengan penanaman mangrove dan program Makan Bergizi Gratis. Harapannya, MBG ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia," ujar Kasal.
Lebih lanjut, Kasal juga menerima hibah tanah dari Kepala Desa Punaga. Rencananya, lahan ini akan dijadikan untuk pembangunan kekuatan TNI AL berupa Pos TNI AL Takalar, dimana kehadiran Posal ini berdampak positif terhadap pembangunan daerah dan pertumbuhan serta kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian dari pimpinan TNI AL dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar yang berada di Kabupaten Takalar ini.
Autentikasi : Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Posting Komentar