Bone, Sulawesi Selatan – Seorang kontraktor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diduga belum melunasi upah sejumlah tukang yang terlibat dalam proyek pembangunan irigasi sejak tahun 2021.
Kasus ini telah berlangsung kurang lebih empat tahun hingga hari Jumat (28/3/2025).
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lamellong, Muhammad Rusdi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi dan pengaduan dari masyarakat yang merupakan pekerja proyek pada tahun 2021.
Para pekerja tersebut merasa dirugikan karena hingga saat ini upah mereka belum dibayarkan oleh kontraktor pelaksana proyek irigasi, meskipun sudah berjalan selama empat tahun.
"Informasi yang kami terima, nama kontraktornya adalah Ibu Idar dan berdomisili di Kota Watampone. Kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan yang bersangkutan, namun tampaknya tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran upah tukang.
Kami sangat prihatin dengan kondisi para tukang ini, mereka bekerja untuk mencari nafkah, bukan untuk memperkaya diri. Bahkan, salah satu pekerja yang belum dibayar dikabarkan sedang dalam kondisi sakit, sehingga masalah ini memerlukan perhatian serius," jelas Rusdi.
Lebih lanjut, Rusdi berharap agar pihak kontraktor segera menyelesaikan kewajibannya kepada para pekerja. "Bagaimana mungkin seorang kontraktor dapat dipercaya untuk mengerjakan proyek lain jika upah tukang saja tidak mampu dibayar?" tegasnya
Red/Tim
Posting Komentar