Maros – Kwalitas bangunan rehabilitasi pustu Sambueja kini menjadi pertanyaan dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertugas di Kabupaten Maros.
Pasalnya Pustu yag terletak di Sambueja itu, belum cukup sepekan sudah mengalami kerusakan di beberapa titik.
Malik pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kipfa RI Kabupaten Maros mengakui, Proyek Rehabilitasi Pustu Sambueja tersebut menelan anggaran ratusan juta dari Sumber anggaran APBD 2024.
Tak hanya itu, Malik menduga kuat jika proyek rehabilitasi Pustu Sambueja itu, dikerjakan asal jadi, sehingga mutu dan kwalitasnya sangat diragukan,
“Kalau dilihat dari kondisi bangunannya, kami menduga kuat terkesan dikerjakan asal-asalan,” Ucap Malik.
Dirinya pun meminta agar pustu di Sambueja itu segera dilakukan pemeriksaan
“Saya minta Aparat Penegak Hukum (APH) Segera turun melakukan penyelidikan terkait proyek Pustu tersebut,” Harap Malik.
Lanjut malik menuturkan, dimana setiap bangunan itu memiliki waktu yang sudah ditentukan agar bisa mengalami kerusakan, dan apabila suatu proyek yang baru seumur jagung sudah rusak, berarti patut dicurigai adanya dugaan permainan spek atau RAB oleh rekanan.
Tindak Tegas Oknum Pegawai Pelaku Pelecehan Seksual
“Secara logika, proyek yang baru dikerjakan belum cukup sepekan sudah rusak, berarti kuat dugaan ada indikasi permainan didalamnya, nah untuk membuktikan itu maka APH di Maros harus segera turun melakukan penyelidikan,” Ucapnya.
Red/Tim
Posting Komentar