Politik balas dendam ternyata tidak bisa ditinggalkan. Pasca Pilkada Malaka, 27 November 2024, sikap balas dendam mulai mengemuka. Dua oknum wartawan masing-masing berinisial FBS dan AB menemui Kades Rabasahain, Egidius Bria dan mengancamnya untuk audit.
Informasi yang diperoleh, oknum wartawan itu bertemu Kades Egidius dan stafnya di Kantor Kepala Desa Rabasahain, Selasa (17/12/24) sekitar pukul 12. 30 Wita. Kepada Kades Egidius disampaikan dan ditanyakan beberapa hal seperti di Rabasahain, siapa yang menang Pilkada, kepala desa dukung siapa, siapkan berkas-berkas karena akan diperiksa, katanya di desa ini, kaku lahola.
Setelah menyampaikan hal-hal tersebut, dua oknum wartawan itu meninggalkan Kantor Kepala Desa Rabasahain, Selasa (17/12/24) sekitar pukul 14. 00 Wita. Beberapa staf sangat terganggu melihat ulah dua oknum wartawan yang seolah-olah mengancam untuk mengaudit. Padahal, mereka bukan pegawai inspektorat. Mungkin ini yang disebut politik balas dendam.(Tim)
Posting Komentar