WAJO -- Buruknya koneksi jaringan internet saat ini berdampak pada pelayanan publik di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di kabupaten Wajo.
Hal itu memicu turunnya kualitas dan kuantitas pekerjaan di masing masing OPD, sehingga dapat menghambat kelancaran aktivitas warga yang berurusan di istansi terkait, karena biasanya mengurus hanya beberapa jam, bisa menjadi beberapa hari
Proyek pengadaan bandwidth internet tersebut dilaksanakan oleh PT. Telkom (Persero) TBK. GM. UNER VII (A). Dengan anggaran Rp 1,9 Milyar lebih yang pada tahun sebelumnya telah di kelolah oleh perusahaan lokal yang berpengalaman dengan sistem pelayanan paralel
Sistem paralel ini merupakan sistem pertitik yang tidak salin mengganggu pengguna lain dan kualitas bermutu tinggi, bahkan sangat menunjan kelancaran internet pada setiap opd yang ada di kabupaten
Dan saat ini tergantikan oleh PT. Telkom persero yang memakai sistem serie yang hanya satu induk yang melayani secara menyeluruh opd, sehingga terjadi over pengguna dan terjadilah lemot jaringan tidak mampu melayani pengguna.
Pernasalah sekarang mengapa tidak di bardayakan pengusaha lokal yang berkualitas internasinal, daripada memakai pengusaha Internasional tapi merepotkan...?
Dari hasil penelusuran awak media di beberapa OPD, Kwalitas jaringan sangat buruk sehingga berdampak pada percepatan pelayanan publik atau masyarakat.
Persoalan ini perlu pihak terkait mengkaji ulang karena pada hakekatnya kontrak kerja sama jaringan yang terpakai saat ini sangat merugikan pelayanan di pemda kabupaten wajo sudah nilainya mahal tidak lagi berfungsi maksimal.
Seogiyanya pihak pemda mendukung pengusaha lokal yang memang memberi keuntungan yang signifikan pada daerah, jangan karena kepentingan person mengabaikan kepentingan mayasarakat luas.
Masing masing di opd saat ini nyaris menggunakan data pribadi untuk mengakses setiap aktifitas, sehingga menjadi lambat prosesnya,
Salah satu staf istansi yang di mintai keterangannya mengatakan kalau jaringan saat ini sangat buruk dan tidak bisa dipergunakan memproses pembuatan berkas," kata staff tadi, kamis,19/12/24
Posting Komentar